Ada Jarak OMK dengan Pengurus Gereja, Lingkungan dan Orang Tua

Leonardo G. Situmorang Terpilih Sebagai Ketua BPH OMK Kuasi Stasi Tanjung Anom periode 2023-2028

0 309

Katolikana.com—Sebanyak 40-an Orang Muda Katolik (OMK) mengikuti pemilihan BPH OMK Kuasi Stasi Tanjung Anom periode 2023-2028, Minggu (9/4/2023). Acara berlangsung di halaman gedung serba guna Kuasi Stasi Tanjung Anom, Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang.

Ketua Dewan Pastoral Stasi (DPS) Kuasi Stasi Tanjung Anom Antonius Halawa memaparkan Kehadiran OMK di Calon Kuasi Stasi Tanjung Anom sangat diperlukan. Apalagi, kita masih dalam proses pembangunan gereja.

Tahun 2023 DPS mengambil tema Keluarga yang Bersekutu. “Setiap Seksi atau Bidang harus bersekutu, tidak berjalan sendiri-sendiri. OMK membawa misi Gereja. OMK harus mengurus keimanan. Kita harus membangun persekutuan dalam arti kita bersekutu dalam iman bukan bersekutu dengan hal-hal lain,” ujar Antonius.

Antonius berharap OMK menjadi tonggak. OMK nantinya mewakili dan mengurusi bangunan-bangunan gereja dan gedung serba guna dan kelak menjadi pengurus  di Gereja ini.

“Saya mohon kepada OMK agar setiap ada kegiatan yang  berhubungan dengan gereja kita bersinergi. Jangan berjalan sendiri-sendiri. Pengurus BPH OMK sudah berusaha memaksimalkannya. Mungkin ada hal-hal yang kurang pas atau tepat. Mari kita perbaiki dengan terpilihnya pengurus BPH yang baru ini,” tambanya.

Memahami OMK

Ketua BPH OMK periode 2018-2023 Agustinus P. Aditya Ngada mengucapkan terima kasih kepada pengurus dan anggota OMK yang membantu, bekerjasama dan turut berpartisipasi selama  tiga tahun kepengurusan.

“Selama tiga tahun telah berusaha kerja keras. Tapi, belum sempurna untuk mengembangkan OMK. Sebagai manusia, kami punya kelemahan dan kekurangan yang tidak luput dari kesalahan.

Diharapkan pengurus BPH OMK baru lebih baik dan maju serta dapat lebih mengayomi untuk menjadi panutan bagi anggota  OMK-nya,” ujar Agustinus.

“Kami berharap, orang tua bersama pengurus DPS dapat mengarahkan OMK memahami apa dan bagaimana OMK di hadapan umat, Pastor, dan Tuhan. Rangkullah OMK di Kuasi Stasi ini dengan penuh kasih sayang agar mampu berkarya dan mengembangkan dan memajukan stasi ini,” pesan Agustinus.

Melayani Sesama dan Tuhan

Pengurus Lingkungan Monang Gultom mengatakan OMK adalah bunga-bunga Gereja.

“Gereja ini dibangun bukan untuk orang tua tapi untuk generasi-generasi muda. OMK diharapkan bisa memberikan warna sebagai bunga yang baik di Kuasi Stasi Tanjung Anom,” ujarnya.

Secara pola pikir, orang muda lebih maju daripada orang tua. Maka, lihatlah gereja ini. Apa yang dibutuhkan dan bisa disumbangkan.

“Berdasarkan pengamatan dan pengalaman, ada jarak antara OMK dengan pengurus Gereja, lingkungan dan orang tua. Seolah-olah kami yang meninggalkan OMK atau sebaliknya,” ucap Monang.

Monang menambahkan, gereja masih dalam proses tahap pembangunan. “Secara fisik gampang membangun. Tapi gereja seutuhnya, dalam hal ini kita, sangat susah membangun. Maka, aktiflah dengan turut berpartisipasi membangun Gereja Kuasi Stasi Tanjung Anom, dan aktiflah selalu di lingkungan,” tandasnya.

Pembina OMK Kuasi Stasi Tanjung Anom Nelson Manullang menuturkan jika OMK gagal, bukan OMK-nya tetapi, pembinanya yang gagal.

Nelson mengatakan, seperti dikatakan BPH lama, agar merangkul anak-anak muda.

“Orang tua mana yang tidak sayang pada anak-anaknya? Itu yang perlu dicamkan oleh OMK. OMK dibentuk dan tujuannya untuk melayani umat lalu membiasakan diri melayani sesama dan Tuhan, agar supaya diberkati,” ujar Nelson.

“OMK punya tanggung jawab di gereja seperti mengurusi parkir. Jadi OMK harus lebih dulu tiba daripada umat. Kunjungilah beberapa lingkungan untuk ikut Doa Lingkungan supaya OMK melebur dan menggabungkan diri dengan lingkungan,” tambah Nelson.

Menurut Nelson, ke depan tongkat estafet gereja diserahkan kepada OMK. Maka, OMK dibina supaya pada waktunya siap dan mampu menjadi pengurus gereja.

“OMK bukan tempat mencari uang tetapi mencari berkat. Itu perlu digarisbawahi. Hanya di gereja ini yang bisa menumbuhkan imanmu yang baik dan benar di hadapan Tuhan.  Coba kita tanya pada diri sendiri apa yang sudah diperbuat? Jangan sekali-kali menyalahkan orang lain dan menganggap kelemahan orang lain sehingga menjadi bias ke mana-mana,” ujar Nelson.

“Anggaplah kelemahan seseorang itu kelebihannya. Mari kita saling menghargai, menghormati dan membangun agar terjadi kebersamaan, solid dan makin diberkati,” tandasnya.

Suasana penghitungan suara Pemilihan BPH OMK Kuasi Stasi Tanjung Anom Periode 2023 – 2028, Minggu (9/4/2023). Foto: Istimewa

Pemilihan

Sesuai hasil pertemuan OMK pada Sabtu, 8 April 2023 disepakati empat orang kandidat ketua, yakni Juanda M. Sinaga, Yan F. Sitohang, Ondi V. Silalahi dan Leonardo G. Situmorang. Keempat calon kandidat ini tampil memperkenalkan diri dan menyampaikan visi-misi.

Pada tahap berikutnya muncul dua kandidat yakni Ondi V. Silalahi dan Leonardo G. Situmorang. Dua kandidat ini diberi kesempatan untuk berbaur dengan OMK untuk mengampanyekan dirinya untuk dipilih.

Setelah itu, melalui potongan kertas yang dibagikan lalu dikumpulkan untuk dibacakan. Akhirnya terpilihlah Leonardo G. Situmorang sebagai Ketua BPH OMK dan Ondi Vincent Silalahi sebagai Wakil Ketua.

“Laksanakan tugas dengan sepenuh hati. Anda dipilih di antara yang terbaik. Rangkullah seluruh anggota dan anggota perlu mendukung teman-teman yang sudah Anda pilih,” pesan Ketua DPS Antonius Halawa.

Pengurus BPH OMK Kuasi Stasi Tanjung Anom 2023-2028:

  • Ketua: Leonardo G. Situmorang.
  • Wakil Ketua: Ondi Vincent Silalahi
  • Sekretaris: Loren Situmorang
  • Wakil Sekretaris: Angela Sianipar
  • Bendahara: Indryani Sinurat
  • Wakil Bendahara: Agnes Laura Purba.

Profil

Kuasi Stasi Tanjung Anom berada di wilayah Paroki St. Maria Ratu Rosari Tanjung Selamat Medan.

Orang Muda Katolik di Kuasi Stasi Tanjung Anom berdiri pada 10 Januari 2020. Sebelumnya, diberi nama Mudika Lingkungan St. Yosef Paroki St. Maria Ratu Rosario Tanjung Selamat Medan. Pada 14 November 2020 berubah nama menjadi OMK Kuasi Stasi Tanjung Anom Paroki St. Maria Ratu Rosari Tanjung Selamat Medan.

Jumlah Anggota OMK Kuasi Stasi Tanjung Anom tercatat sebanyak 60 orang.

Kegiatan OMK selama ini meliputi:

  • Doa OMK dilaksanakan 2 Minggu sekali.
  • Doa Rosario pada bulan Maria dan bulan Rosario.
  • Kegiatan Olahraga.

Kontributor: Parulian Tinambunan

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.

Leave A Reply

Your email address will not be published.